Zembrawutz adalah asal kata dari bahasa Jawa yaitu ‘Semrawut’ (acak adul).
Kata ini digunakan sebagai nama untuk karya-karya beliau karena dari beberapa
hasil karyanya terbuat dari bambu yang bengkok. Juga dari penataannya yang sangat
rumit, dan dari lengkok bambu yang tak beraturan dan terkesan acak-acakan,
namun dapat menjadi karya yang apik, unik, dan memiliki nilai seni yang sangat
tinggi.
Betapa sangat banyak rerimbunan pohon bambu yang tumbuh subur. Hampir setiap sudut pembatas persawahan, merupakan tanaman yang menghiasi pemandangan. Di lereng-lereng, tebing dan jurang. Bahkan hampir setiap tepian kali dan sungai seakan-akan hutan panjang yang tak ada batas. Salah satu jenis tanaman yang kuat. Serabut-serabut akar yang saling berkaitan serta ranting-ranting yang menjadikannya kokoh.
Kebanyakan orang memanfaatkan bambu untuk berbagai kebutuhan yang sangat
beragam. Namun yang diambil hanyalah bagian atas bambu, dan yang masih dalam
kondisi baik dan posturnya lurus. Tak jarang pangkal bambu atau pun postur
bambu yang bengkok ditinggalkan. Sehingga semakin lama umur bagian bawah dari
bambu tersebut melebihi bambu yang tumbuh di atasnya. Jadi mutu pangkal bambu /
bongkotan pasti sangat kuat. Rata-rata hampir tidak berlubang bagian
tengahnya.Bambu tersebut yang sering digunakan untuk bahan-bahan pembuatan
kursi unik ini.
Bambu-bambu yang tumbuh tidak normal, ruas-ruasnya pendek dan rata-rata
tidak tentu diminati orang bahkan mungkin diabaikan. Disini ketekunan pengrajin
dengan berbagai inspirasi dapat menjadi karya yang luar biasa dari bentuk dan
modelnya.
Untuk menghargai sesuatu tidak sekedar memikirkan nilai harga dari sebuah
karya, melainkan manfaatnya. Misalnya hasil produksi dengan mudah diketahui
nilai jual, namun khususnya karya seni Zembrawutz ini lebih mengarah ke nilai
seni yang tinggi. Begitu juga bahannya yang tidak mudah didapatkan.
Harus dengan kesiapan mental serta perlengkapan alat yang dibutuhkan. Menelusuri
rerimbunan pekarangan bambu di berbagai pelosok lahan-lahan perkampungan. Sepanjang
hari menelusuri, untuk mendapatkan bambu yang unik dan sesuai sangatlah sulit,
dan hanya bergantung dengan keberuntungan. Kalaupun ada, sebuah bambu yang
diperlukan di sini mulai satu tantangan. Dalam sebuah bambu, karena posisinya
yang sulit, proses memotong pun harus melibatkan bambu lainnya. Sehingga harga
beli bahan melebihi yang dibutuhkan. Terkadang juga sering tidak mendapatkan
hasil samasekali.
Dari tiap-tiap bahan yang terkumpul, mulai merangkainya dengan menyesuaikan
pola bahan. Karena bentuk polanya tidak beraturan, ada kesulitan tersendiri
untuk merangkainya menjadi hal yang unik. Bahkan tak jarang pula bentuk sudah
jadi, namun sering kali diubah. Dengan tujuan, menciptakan sesuatu yang nampak
bagus, unik, cantik, fungsi dan manfaatnya jelas sekaligus koleksi yang luar
biasa. Dari sisi mutu dan kuwalitas sudah termasuk upaya pengawetan bahan bambu
yang sangat sempurna.
kembali ke halaman utama blog
kembali ke halaman utama blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar